Critical Context: Berbagi Siasat Mengajar Arsitektur di Indonesia
Oleh: David Hutama | Senin, 19 November 2018
Critical Context adalah sebuah wadah yang berfungsi sebagai laboratorium pengembangan pedagogi (ilmu pengajaran) pendidikan arsitektur di Indonesia. Wadah ini bertolak dari kondisi keberagaman di nusantara, untuk melihat kemungkinan hadirnya pedagogi yang tidak merujuk pada kiblat tertentu selain ke-lokal-an masing-masing daerah. Oleh karena itu, sasaran utama dari laboratorium ini adalah para arsitek atau pendidik arsitektur yang memiliki minat untuk mengembangkan pedagogi berbasis keberagaman dan ke-lokal-an pada masing-masing daerah mereka.
Wadah ini mulai aktif pada tahun 2017, diinisiasi oleh sekelompok arsitek dan pendidik arsitektur yang sejak lama memiliki perhatian dan kegelisahan terhadap kondisi pedagogi pendidikan arsitektur di Indonesia. Mereka adalah (alm) Eko Alvarez, Avianti Armand, David Hutama, Defry Ardianta, Endy Yudho Prasetyo, Erel Hadimuljono, Goya Tamara Kolondam, Hermawan Dasmanto, Al Busyra Fuadi, Ariyati, Gustav Anandhita, Resza Riskiyanto, I Ketut Dirgantara, dan Jacob Gatot Surarjo.
Critical Context terdiri dari beberapa rangkaian kegiatan, mulai dari rapat bersama pengampu unit, lokakarya, forum diskusi, dan pameran. Pada kisaran bulan Januari hingga Maret, para pengampu unit melakukan lokakarya bersama untuk bertukar pengetahuan mengenai pedagogi pendidikan arsitektur. Dilanjutkan dengan penyelenggaraan studio antara bulan Juni hingga Agustus sebagai bagian dari eksperimen pedagogi masing-masing unit. Tiap unit diberi kebebasan untuk mengatur jadwal kegiatan sesuai dengan konteks masing-masing, namun tetap terpaut pada durasi penyelenggaraan yang sama yaitu sekitar 10 hingga 12 hari. Sebagai penutup, diselenggarakan forum diskusi dan pameran hasil lokakarya pada bulan Agustus. Forum ini diadakan bergantian dari satu unit ke unit lain tiap tahunnya, dengan mengundang beberapa arsitek dan pendidik arsitektur untuk memberi masukan pada hasil lokakarya yang telah dilakukan.
Saat ini, sebagai laboratorium, Critical Context telah diikuti oleh tujuh unit dari lima kota. Pada tahun 2017, beberapa unit yang terlibat antara lain 2 unit di Surabaya, 1 unit di Semarang, 1 unit di Bali, dan 1 unit di Padang. Sedangkan pada tahun 2018, ada penambahan unit yang terlibat, yaitu 1 unit di kota Medan dan 1 unit tambahan di kota Bali. Tiap tahun wadah ini akan selalu berusaha mengajak unit-unit dari beragam kota lainnya untuk memperluas pertukaran pengetahuan pedagogi dalam pendidikan arsitektur di Indonesia.
Arsip Critical Context menyajikan dokumen pengantar kegiatan, agenda studio, struktur studio, materi lokakarya, konsep acara, dan cuplikan dokumentasi selama kegiatan berlangsung pada tahun 2017 dan 2018.


JUDUL | Logo Critical Context |
DESKRIPSI | Logo studio units critical context |
KREDIT |
Desain: Defry Ardianta Visualisasi: Dinar Utama Arsip: Critical Context |
TERBITAN | 2017 |

JUDUL | Pengantar Critical Context 2017 |
DESKRIPSI | Dokumen rilis publikasi kegiatan critical context 2017 yang diterbitkan oleh Majalah Ruang |
KREDIT | David Hutama |

JUDUL | Standar Keluaran Produk Studio Perancangan Critical Context |
DESKRIPSI | Presentasi standar keluaran produk studio yang disebarkan ke masing-masing unit studio pada lokakarya Critical Context tahun 2017. |
KREDIT | David Hutama |

JUDUL | Struktur Studio Perancangan |
DESKRIPSI | Dokumen presentasi mengenai struktur studio perancangan pada lokakarya Critical Context 2017. |
KREDIT | David Hutama |

JUDUL | School & Learning [In Architecture] |
DESKRIPSI | Dokumen presentasi David Hutama yang berjudul "School & Learning [In Architecture], diterbitkan pada Critical Context Unit Studio Workshop 14-15 Juli 2017 |
KREDIT | David Hutama |

JUDUL | Learn It All, Forget It All, Learn The Way, Define Your Way: Kreatifitas Dalam Desain |
DESKRIPSI | Dokumen essay tulisan David Hutama tentang kreatifitas dalam desain. Diterbitkan pada Januari 2009 dalam Jurnal Ilmiah Arsitektur, Universitas Pelita Harapan. Digunakan sebagai bahan rujukan loakakarya Critical COntext. |
KREDIT | David Hutama |

JUDUL | Agenda Studio 1: Formulasi Isu & Perimeter Studio |
DESKRIPSI | Dokumen presentasi berjudul "Agenda Studio 1: Formulasi Isu & Perimeter Studio" yang disusun oleh David Hutama pada lokakarya Critical Context 2017. |
KREDIT | David Hutama |

JUDUL | Agenda Studio 2: Pendekatan |
DESKRIPSI | Dokumen presentasi mengenai pendekatan desain pada lokakarya Critical Context 2017 |
KREDIT | David Hutama |

JUDUL | Critical Context 2018 Assemble |
DESKRIPSI | Dokumen presentasi konsep pelaksanaan pameran dan presentasi akhir Critical Context 2018 di Surabaya dengan tema Assemble |
KREDIT | Defry Ardianta |

JUDUL | Telling & Casting |
DESKRIPSI | Dokumen presentasi materi berjudul "Telling & Casting", perihal menyusun gagasan ke dalam representasi. Diterbitkan untuk lokakarya Critical Context pada bulan Februari 2018. |
KREDIT | David Hutama |

JUDUL | Brief Studio Unit Bali |
DESKRIPSI | Dokumen kerangka pelaksanaan Unit Studio Bali untuk lokakarya Critical Context 2017 dengan tema "Balinese Architecture Tomorrow" |
KREDIT | I Ketut Dirgantara |

JUDUL | Presentasi Unit Bali Critical Context 2017 |
DESKRIPSI | Dokumen presentasi Studio Unit Bali untuk lokakarya Critical Context 2017 tentang penjelasan latar belakang, brief, dan output dari lokakarya |
KREDIT | I Ketut Dirgantara |

JUDUL | Brief Studio Unit Surabaya 01 |
DESKRIPSI | Dokumen kerangka pelaksanaan Unit Studio Bali untuk lokakarya Critical Context 2017 dengan topik isu "Dots x Lines" |
KREDIT | Defry Ardianta; Endy Yudho Prasetyo |

JUDUL | Brief Studio Unit Surabaya 02 |
DESKRIPSI | Dokumen kerangka acuan kerja lokakarya Critical Context 2017 Unit Surabaya 02 yang disusun oleh unit master. Unit Surabaya 02 mengangkat isu sumuk. |
KREDIT | Hermawan Dasmanto; Goya Tamara Kolondam; Erel Hadimuljono |

JUDUL | Sumuk - Refleksi Subjektif |
DESKRIPSI | Dokumen kerangka acuan kerja lokakarya Critical Context 2017 yang disusun oleh Unit Master Surabaya 02 untuk peserta lokakarya |
KREDIT | Erel Hadimuljono, Goya Tamara Kolondam, Erel Hadimuljono |

JUDUL | Brief Studio Unit Semarang |
DESKRIPSI | Dokumen kerangka acuan kerja lokakarya Critical Context 2017 Unit Semarang yang disusun oleh unit master. Unit Semarang mengangkat isu Filosofi Loci 'Memayungi Ruang Rakyat'. |
KREDIT | Gustav Anandhita; Resza Riskiyanto |


JUDUL | Diskusi Unit Master Critical Context 2017 |
DESKRIPSI | Resza Riskiyanto dan Gustav Anandhita (Unit Master Semarang) mempresentasikan hasil karya para peserta lokakarya Unit Semarang kepada para Unit Master dari kota-kota lain di kantor HAP |
KREDIT | Foto: Rifandi S. Nugroho |
TERBITAN | 2017 |


JUDUL | Diskusi Unit Master Critical Context 2017 |
DESKRIPSI | Defry Ardianta (tengah) dan Endy Yudho (kanan) berdiskusi dengan David Hutama (kiri) dan para Unit Master dari kota-kota lain di kantor HAP |
KREDIT | Foto: Rifandi S. Nugroho |
TERBITAN | 2017 |


JUDUL | Diskusi Unit Master Critical Context 2017 |
DESKRIPSI | I Ketut Dirgantara mempresentasikan hasil pekerjaan peserta dan proses lokakarya Critical Context 2017 unit Surabaya 01 kepada para Unit Master dari kota-kota lain di kantor HAP |
KREDIT | Foto: Rifandi S. Nugroho |
TERBITAN | 2017 |


JUDUL | Diskusi Unit Master Critical Context 2017 |
DESKRIPSI | Hermawan Dasmanto mempresentasikan hasil pekerjaan peserta dan proses lokakarya Critical Context 2017 unit Surabaya 02 kepada para Unit Master dari kota-kota lain di kantor HAP |
KREDIT | Foto: Rifandi S. Nugroho |
TERBITAN | 2017 |


JUDUL | Diskusi Unit Master Critical Context 2017 |
DESKRIPSI | David Hutama berbicara di dalam sesi diskusi bersama para Unit Master Critical Context 2017 di kantor HAP |
KREDIT | Foto: Rifandi S. Nugroho |
TERBITAN | 2017 |


JUDUL | Presentasi Hasil Lokakarya Critical Context 2017 |
DESKRIPSI | Foto seorang peserta Critical Context 2017 bernama Albert Dendy sedang mempresentasikan karyanya kepada juri tamu di kantor HAP |
KREDIT | Foto: Rifandi S. Nugroho |
TERBITAN | 2017 |


JUDUL | Presentasi Hasil Lokakarya Critical Context 2017 |
DESKRIPSI | Foto dua orang peserta Critical Context 2017 dari Unit Semarang Faiz Dhia Adlian (kiri) dan Nasrullah Lubis (kanan) sedang mempresentasikan karyanya kepada juri tamu di kantor HAP |
KREDIT | Foto: Rifandi S. Nugroho |
TERBITAN | 2017 |


JUDUL | Presentasi Hasil Lokakarya Critical Context 2017 |
DESKRIPSI | Foto seorang peserta Critical Context 2017 bernama Irfan Hidayat sedang mempresentasikan karyanya kepada juri tamu di kantor HAP |
KREDIT | Foto: Rifandi S. Nugroho |
TERBITAN | 2017 |

JUDUL | Brief Studio Unit Bali 01 |
DESKRIPSI | Dokumen kerangka acuan kerja lokakarya Critical Context 2018 Unit Bali 01 yang disusun oleh unit master. Unit Bali 01 mengangkat isu Ecosystem. |
KREDIT | Unit Master: I Ketut Dirgantara & I Gde Banyu Priautama |

JUDUL | Brief Studio Unit Bali 02 |
DESKRIPSI | Dokumen kerangka acuan kerja lokakarya Critical Context 2018 Unit Bali 02 yang disusun oleh unit master. Unit Bali 02 mengangkat isu "Overlapping Space". |
KREDIT | Unit Master: I. B. Gede Parama Putra & Gde Bagus Andhika Wicaksana |


JUDUL | Brief Studio Unit Medan |
DESKRIPSI | Dokumen kerangka acuan kerja lokakarya Critical Context 2018 Unit Medan yang disusun oleh unit master. Unit Medan mengangkat isu "Co-Existence". |
KREDIT | Unit Master: Ramadhoni Dwi Payana & Shindi Indira |
TERBITAN | 2018 |

JUDUL | Brief Studio Unit Semarang |
DESKRIPSI | Dokumen kerangka acuan kerja lokakarya Critical Context 2018 Unit Semarang yang disusun oleh unit master. Unit Semarang mengangkat topik "Nirmata". |
KREDIT | Unit Master: Gustav Anandhita & Resza Riskiyanto |

JUDUL | Brief Studio Unit Surabaya 01 |
DESKRIPSI | Dokumen kerangka acuan kerja lokakarya Critical Context 2018 Unit Surabaya yang disusun oleh unit master. Unit Surabaya 01 mengangkat topik "Alter Image". |
KREDIT | Unit Master: Defry Ardianta; Endy Yudho Prasetyo |

JUDUL | Brief Studio Unit Medan Surabaya 02 |
DESKRIPSI | Dokumen kerangka acuan kerja lokakarya Critical Context 2018 Unit Surabaya 02 yang disusun oleh unit master. Unit Medan mengangkat topik "Eksplorasi Interaksi". |
KREDIT | Unit Master: Erel Hadimuljono, Goya Tamara Kolondam, Hermawan Dasmanto |


JUDUL | Presentasi Hasil Lokakarya Critical Context 2018 |
DESKRIPSI | Foto suasana presentasi akhir Critical Context 2018 di ARA Studio, Surabaya. |
KREDIT | Arsip Critical Context |
TERBITAN | September 2018 |